Wahai
saudaraku seiman, sungguh jika kita memperhatikan tajuk yang terpampang di
atas, tentunya logika kita akan serta-merta menyatakan; tidak mungkin hal
tersebut terjadi pada diri seorang hamba, dan tidak mungkin seorang hamba akan
merasakan yang demikian itu kecuali orang-orang yang sombong.
Sabtu, 28 Juni 2014
Kamis, 26 Juni 2014
Peran Sabar dalam Kehidupan
Manusia
dalam kehidupannya senantiasa dihadapkan pada berbagai kesulitan dan bencana.
Semua itu memerlukan ketegaran dan kekuatan. Jika tidak, manusia akan terseret
arus lalu lenyap.
Sesungguhnya
dunia adalah tempat ujian dan beramal. Sedangkan akhirat tempat
pertanggung-jawaban dan hisab.
Label:
Indahnya Islam
Selasa, 24 Juni 2014
Hukum Berpuasa di Hari Jum’at
Fadilatusy Syaikh ditanya: Apa alasan dilarangnya
pengkhususan hari Jum’at untuk berpuasa? Dan apakah ini khusus untuk puasa sunnah
saja atau umum bagi puasa qadha juga?
Maka Asy-Syaikh menjawab:
Telah tsabit dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa
beliau bersabda:
“Janganlah kalian khususkan hari
Jum’at dengan berpuasa, dan tidaklah pula malamnya untuk ditegakkan (shalat)”.
(HR Muslim, Kitabus Shiam Bab Makruhnya Puasa Khusus di Hari Jum’at 1144).
Hikmah dalam larangan pengkhususan hari Jum’at dengan
puasa adalah bahwa hari Jum’at merupakan hari raya dalam tujuh hari
(seminggu-ed). Hari Jum’at juga merupakan salah satu hari raya dari tiga hari
raya yang disyari’atkan. Di dalam Islam terdapat tiga hari raya: Hari raya Idul
Fitri setelah Ramadhan, Hari Raya Idul Adhha, dan hari raya mingguan yaitu hari
Jum’at. Ini merupakan salah satu alasan larangan mengkhususkan hari Jum’at dengan
berpuasa.
Selain itu hari Jum’at adalah hari dimana sudah
sepantasnya bagi seorang laki-laki mengedepankan shalat Jum’at pada hari itu,
menyibukkan diri dengan doa, dan berdzikir karena hari Jum’at ini serupa dengan
hari Arafah yang tidak disyaratkan bagi jama’ah haji untuk berpuasa pada hari
Arafah itu. Hal ini karena dia sibuk dengan doa dan dzikir. Dan telah diketahui
pula bahwa ada ibadah-ibadah yang saling bertabrakan, dan mungkin untuk
mendahulukan sebagiannya maka didahulukan ibadah yang tidak bisa ditunda dari
ibadah yang bisa ditunda.
Jika seseorang berkata, “Jika alasannya karena hari
Jum’at adalah hari raya dalam seminggu, maka ini mengharuskan puasanya haram
sebagaimana di dua hari raya yang lain, tidak hanya dengan mengkhususkannya
saja”
Kami katakan, “Sesungguhnya hari Jum’at berbeda dengan
dua hari raya tersebut, karena hari Jum’at terulang sampai empat kali dalam
sebulan. Oleh karena itu larangannya tidaklah sampai pada derajat haram. Di
sana terdapat juga makna-makna lain pada dua hari raya yang tidak ditemukan
pada hari Jum’at”.
Adapun jika dia berpuasa di hari sebelumnya atau di hari
setelahnya maka puasanya saat itu diketahui bahwa tidak dimaksudkan untuk
mengkhususkan hari Jum’at dengan puasa; karena dia berpuasa sehari sebelumnya yaitu
Kamis atau sehari sesudahnya yaitu hari Sabtu.
Sedangkan pertanyaan penanya, “Apakah larangan ini khusus
untuk puasa sunnah atau umum bagi puasa qadha juga (membayar hutang puasa wajib
Ramadhan-ed)?
Maka sesungguhnya zhahir dalilnya bersifat umum, bahwa
hukumnya makruh mengkhususkan puasa. Sama saja apakah untuk puasa yang wajib
atau puasa sunnah, Allahumma, kecuali jika orang tersebut bekerja dan tidak
punya waktu luang dari pekerjaannya sehingga dia tidak bisa mengqadha puasanya
kecuali pada hari Jum’at, maka ketika itu tidaklah makruh baginya untuk
mengkhususkan hari Jum’at untuk berpuasa. Ini karena dia memerlukan hal
tersebut.
Demikian nukilan dari fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin
Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, bisa dirujuk di halaman 444-445. Wallahu a’lam
bish shawab.
Label:
Indahnya Islam
Minggu, 22 Juni 2014
Sikap dan Kewajiban Umat Islam terhadap Tragedi Palestina
Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Fadhilatusy
Syaikh Muhammad bin ‘Umar Bazmul hafizhahullah ketika beliau menjawab
pertanyaan tentang apa sikap dan kewajiban kita terkait dengan peristiwa yang
menimpa saudara-saudara kita di Ghaza – Palestina. Penjelasan ini beliau sampaikan
pada hari Senin 9 Muharram 1430 H dalam salah satu pelajaran yang beliau
sampaikan, yaitu pelajaran syarh kitab Fadhlul Islam. Semoga bermanfaat.
Label:
Indahnya Islam
Jumat, 20 Juni 2014
Tetap Sehat dan Segar di Bulan Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan.. Bulan
Ramadhan telah tiba. Bulan yang dimuliakan Alloh serta banyak keutamaan
daripada bulan-bulan lainnya harus kita sambut dengan semangat ibadah. Dan
tentunya, kita menginginkan berpuasa dengan amalan-amalan berpahala tanpa kelesuan.
Meskipun perut kosong sejak pagi hingga menjelang maghrib, jangan menjadikan
aktivitas, terutama amalan ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini
terlewatkan dengan sia-sia.
Label:
Indahnya Ramadhan. *-*
Rabu, 18 Juni 2014
Bangkitlah Ummatku!!
Tidak asing lagi fakta kehidupan yang sedang dijalani oleh umat islam
sekarang ini, berbagai petaka, bencana, penindasan, pelecehan dan
berbagai fakta pilu lainnya. Dari hari ke hari, pendengaran kita tiada
hentinya mendengarkan berbagai berita yang menyayat-nyayat hati, mata
kita membaca berbagai lembaran kelam dari sejarah umat Islam.
Label:
Indahnya Islam
Minggu, 15 Juni 2014
Keistimewaan Ramadhan
Menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan doa. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu, karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini.” (HR At-Thabrani).
Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
Label:
Indahnya Ramadhan. *-*
Selasa, 10 Juni 2014
Mari Sejenak Berbicara Tentang Zodiak
Ramalan Anda minggu ini:
Zodiak: Aquarius
Pekerjaan: Mulai menjalankan pekerjaan yang tertunda.
Asmara: Patah semangat dan jenuh.
Keuangan: Rezeki yang diperoleh ternyata tidak sebanding dengan usaha yang anda lakukan.
Zodiak: Aquarius
Pekerjaan: Mulai menjalankan pekerjaan yang tertunda.
Asmara: Patah semangat dan jenuh.
Keuangan: Rezeki yang diperoleh ternyata tidak sebanding dengan usaha yang anda lakukan.
Label:
Indahnya Islam